Tidak hanya itu. Bagi yang terbiasa mengonsumsi teh meski hanya segelas dalam sehari, risiko berkembangnya sel kanker menurun 20 hingga 30 persen dibandingkan mereka yang tidak pernah mengonsumsi teh. Agar memberikan pengaruh yang maksimal, jurnal American Academy of Dermatology menyarankan agar kita meminum teh secara rutin. Minimal dua gelas sehari.
Menurut Ketua Penelitian Dr Judy R. Rees dari Dartmouth Medical School di Lebanon New Hampshire, hasil riset terbaru itu mendukung teori yang menyatakan bahwa teh dapat membatasi kerusakan kulit yang disebabkan radiasi sinar UV. Teh juga diketahui dapat mengurangi pembakaran sinar UV terhadap kulit.
Tidak hanya itu, teh yang mengandung antioksidan dapat mengurangi kerusakan kulit yang disebabkan terpaan sinar matahari. Misalnya, kanker yang dapat membahayakan DNA dalam sel kulit. (rth)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar